Jurnal Teknik Kimia Indonesia Vol. 8 No. 3 Desember 2009, 80-86 SIMULASI PENGERINGAN BATUBARA MUDA DENGAN METODE RANGKAIAN PORI PADA KONDISI ISOTHERMAL Anton Irawan* dan Indar Kustiningsih Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jalan Jendral Soedirman Km. 3 …
A. Proses Pengeringan Pengeringan merupakan proses pemindahan substansi yang mudah menguap (kandungan air) dari padatan. Tujuan umum dari pengeringan adalah …
Kecepatan aliran udara pengeringan sekitar 1.5 m/detik. Selama proses pengeringan ini suhu dan kelembaban tidak di atur agar konsisten melainkan mengikuti gejala alam. Proses pengeringan dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu suhu 34.5℃ dan kelembaban 21%; suhu 35.5℃ dan kelembaban 21%; dan suhu 35.7℃ dan kelembaban 22%.
produk batubara setelah melalui proses pengeringan. Pada grafik tersebut dapat diketahui bahwa moisture content batubara mengalami penurunan dengan meningkatnya temperatur operasi pengeringan. Moisture content paling . JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
Dalam percobaan pengeringan batubara di Puslitbang tek MIRA Bandung menggunakan batubara dengan nilai kalor 4835 kal/g dengan ukuran -4+6 mesh. Dalam proses pengeringan di dalam autoclave ini menggunakan temperatur 200°C dan 300°C dengan tekanan 0 bar, 10 bar, dan 25 bar yang ditahan selama satu jam selama proses …
Proses pembuatan briket tempurung kelapa terdiri dari beberapa tahapan, meliputi 1) pembuatan arang dari tempurung kelapa, 2) pengeringan, 3) pembuatan pasta perekat dan larutan KMnO4 dengan ...
A. Proses Pengeringan Pengeringan merupakan proses pemindahan substansi yang mudah menguap (kandungan air) dari padatan. Tujuan umum dari pengeringan adalah mengurangi kadar air pada batubara agar batubara dapat digunakan dengan lebih efektif. Proses yang dilakukan adalah dengan cara menaikkan tekanan parsial uap air pada …
Dari hasil eksperimen diketahui bahwa pada 5 menit pertama proses pengeringan batubara memiliki drying rate paling cepat hal ini ditandai dengan penurunan moisture …
Dari Gambar 3 terlihat beberapa aplikasi proses pengeringan yang melibatkan suhu di atas 200oC dengan tekanan rendah (Syncoal, Encoal) serta melibatkan tekanan …
3.4 Karakteristik Proses Pengeringan Batubara Air dalam batubara atau kelembaban batubara mempengaruhi karakteristik fisik dan kimia batubara dan pemilihan teknologi pemanfaatannya.Reaksi pembakaran batubara, reaksi gasifikasi, reaksi pengeringan, reaksi pirolisis, evolusi zat terbang, degradasi ukuran batubara, keekonomian …
5 gram. Batubara akan diiradiasi selama 5 menit dengan menggunakan oven microwave 400 watt, dan dihitung masa tiap menit. Kehilangan kadar air paling banyak terjadi pada proses pengeringan batubara ukuran partikel 40-60 mesh selama 5 menit, yaitu sebesar 0,045 gram atau 5,73%.
lama waktu yang dibutuhkan untuk proses pengeringan batubara? c. Bagaimana Nilai Panas (Heating Value) dari batubara sebelum dan sesudah dilakukan pengeringan? I.3 Batasan Masalah Batasan masalahnya adalah : a. Metode sistem pengeringan batubara menggunakan gas nitrogen. b. Proses pengeringan batubara hanya terjadi di …
termal. Proses gasifikasi batubara dimodelkan untuk dapat menggambarkan proses utama yang terjadi pada proses gasifikasi batubara, yaitu pengeringan, pirolisis, oksidasi, dan reduksi. Selanjutnya, rekayasa proses gasifikasi dilakukan dengan memvariasikan sebuah parameter utama yang berpengaruh signifikan
Proses gasifikasi batubara dapat diklasifikasikan beberapa kriteria : • Suhu dan tekanan operasinya, • Gas – gas pereaksinya (reaktan), • Gas – gas produk ... terjadi proses pengeringan, karbonisasi pada temperatur rendah, dan perengkahan gas. Sedangkan pada zona kedua terjadi proses gasifikasi arang secara permanen.
Aplikasi Proses Pengeringan Batubara dengan Parameter Suhu dan Tekanan [4]. Dari Gambar 3 terlihat beberapa aplikasi proses pengeringan yang melibatkan suhu di atas 200 o C dengan tekanan rendah (Syncoal, Encoal) …
2.995 kkal/kg (GAR) dan 5.000 kkal/kg (GAR). Hasil proses blending batubara dan proses pengeringan batubara akan dipakai pada dua PLTU di lokasi yang berbeda yaitu PLTU di Aceh dan PLTU di Banten. Hasil perhitungan menunjuk-kan bahwa biaya pengeringan batubara adalah selalu lebih murah dibandingkan biaya blending batubara, walaupun ke
Luas permukaan batubara menjadi tidak efektif pada penelitian ini, sedangkan rongga antar partikel batubara menjadi faktor penting dalam transfer massa batubara selama proses pengeringan. Pengurangan moisture content batubara terbukti dapat meningkatkan nilai kalor batubara.. Pengeringan Low Rank Coal dengan. Menggunakan Metode …
daerah proses menurut distribusi temperatur dalam reaktor. Daerah–daerah tersebut adalah pengeringan, pirolisis, pembakaran, dan gasifikasi. Masing-masing daerah terjadi pada rentang suhu antara 25oC hingga 150oC, 150oC hingga 600oC, 600oC hingga 900oC, dan 800oC hingga 1400oC. Gas hasil dari proses gasifikasi disebut syngas.
Proses Penyaringan Larutan HCL Batubara hasil reflux Proses pengeringan di udara ruang selama 12 jam Proses Denimeralisasi Dilakukan variasi, Suhu, waktu, pengadukan dan konsentrasi pelarut Larutan NaOH Batubara hasil Desulfurisasi dan demineralisasi Batubara hasil reflux Proses pencucian dan penyaringan hingga (Air dingin PH netral …
diperlukan proses pengeringan batubara. Proses pengeringan ini bertujuan untuk mengurangi moisture didalam batubara, sehingga nilai kalori batubara meningkat (Lutfy Al Baaqy dkk, 2013). Kandungan air di dalam batubara dapat dihilangkan melalui proses pengeringan. Ada beberapa macam metode pengeringan kandungan air didalam …
pengeringan yang dapat meningkatkan nilai kalor dari batubara tersebut. Dalam proses pengeringan akan melibatkan perpindahan panas dan massa. Proses ini akan didefinisikan dalam suatu studi numerik, dimana penelitian ini dilakukan dengan metode numerik dengan software Fluent 6.3.26.
Penelitian ini difokuskan pada pengaruh gas dari pembakaran batubara pada proses pengeringan dan kualitas karet yang dihasilkan. Karet yang telah dikeringkan dianalisis menurut SNI (Standard Indonesian Rubber) 06-1903-1990 untuk analisis SIR 10 yaitu zat-zat yang menguap, kandungan abu, kandungan
Batubara yang terbentuk sesuai dengan teori drift biaa terjadi di delta-delta. Proses pembentukan batubara sendiri terdiri dari dua tahap, yaitu tahap biokimia (penggambutan) dan tahap geokimia …
gas sintetis hasil gasifikasi batubara dapat dikonversi menjadi bahan baku industri kimia maupun bahan bakar cair sintetis melalui proses katalitik, Fischer–Troph (F/T) synthesis . 1.1. Proses Gasifikasi 1.1.1. Proses Gasifikasi Parsial o Gasifikasi batubara secara parsial merupakan proses karbonisasi atau pirolisis batubara dengan
Kebanyakan dari batubara tersebut dikategorikan sebagai batubara peringkat rendah dengan 15-31% kandungan Total Moisture (TM). Pada batubara peringkat rendah, proses (PDF) Pengaruh waktu dan ukuran partikel pada pengeringan batubara dengan menggunakan gelombang mikro | Muhammad Haviz - Academia.edu
Dari hasil eksperimen diketahui bahwa pada 5 menit pertama proses pengeringan batubara memiliki drying rate paling cepat hal ini ditandai dengan …
Tahapan proses pencairan batubara muda (Brown Coal Liquefacion): 1. Pengeringan/penurunan kadar air secara efficient 2. Reaksi pencairan dengan limonite katalisator. 3. Tahapan hidrogenasi untuk menghasilkan produk oil mentah 4. Deashing Coal Liquid Bottom/heavy oil (CLB) 5.
Penelitian ini dikhususkan pada proses pengeringan pada batubara. Pada ekperimen ini akan ditijau proses perpindahan massa air dari permukaan batubara dan dari udara …
Proses pengeringan menggunakan gas buang (flue gas) dengan tujuan mengurangi resiko terbakar sendiri (self combustion) dan memanfaatkan panas dari gas buang tersebut. …
Abstrak—Salah satu model pengeringan batubara adalah coal dryer yang Untuk itu ketergantungan terhadap satu jenis sumber energy memberikan keuntungan seperti tingginya tingkat perpindahan panas dan massa.Dari penelitian ini dapat diketahui karakteristik pengeringan pada ruang pengering batubara dengan tube heater tersusun …
pengeringan yang dapat meningkatkan nilai kalor dari batubara tersebut. Dalam proses pengeringan akan melibatkan perpindahan panas dan massa. Proses ini akan …
Dari hasil eksperimen diketahui bahwa pada 5 menit pertama proses pengeringan batubara memiliki drying rate paling cepat hal ini ditandai dengan penurunan moisture conten yang tajam.Temperatur udara outlet chamber untuk beban 900gr memiliki nilai paling rendah dibandingkan beban pengeringan yang lain yaitu 39.90C. Hal ini dikarenakan …
Proses gasifikasi memiliki beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses dan kandungan syngas yang dihasilkan (Yolanda, 2015). Faktor-faktor tersebut adalah: 1. Kandungan Batubara Tidak semua batubara dapat dikonversikan menjadi syngas, ada beberapa parameter yang menjadi tolak ukur untuk mengklarifikasikan bahan baku yang …
Dalam rangka mendukung program peningkatan nilai tambah batubara, telah dikembangkan Pil ot Pl ant (PP) pengeringan batubara menggunakan alat pengering putar ... Pengaruh Laju Umpan Batubara Pada Efektivitas Proses Pengeringan. Pengaruh Laju Umpan Batubara Pada Efektivitas Proses Pengeringan.
Pada batubara peringkat rendah, proses pengeringan dapat berjalan tidak efektif karena menggunakan energi yang besar pada prosesnya. Dengan menggunakan microwave diharapkan dapat berjalan secara efektif, karena menggunakan frekuensi yang spesifik 2,45 MHz. Berdasarkan hasil Analisa Proksimat, terdapat sekitar 15-16% Total Moisture (TM) …
pengeringan batubara ?". Selanjutnya tujuan dalam penelitian ini yaitu : 1. Mengetahui pengaruh temperatur terhadap karakteristik produk pengeringan batubara. 2. Mengetahui pengaruh tekanan terhadap karakteristik produk pengeringan batubara. 2. Landasan Teori Teknologi drying merupakan proses peningkatan nilai kalor batubara peringkat rendah
Di Indonesia, masih banyak batubara yang tergolong dalam batubara bernilai kalor rendah. Nilai kalor yang rendah disebabkan karena kandungan moisture content yang besar. Pengurangan moisture content batubara dari 37,5% menjadi 31,4% mampu meningkatkan effisiensi boiler hingga 2,6%, sehingga diperlukan suatu proses pengeringan untuk …